Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Tanda Baca Tepat yang Digunakan Dalam Kalimat Ajakan

Daftar Isi [Tampil]
3-tanda-baca-tepat-yang-digunakan-dalam-kalimat-ajakan
Ilustrasi: Pixabay

Ramajalah - Pertanyaan soal "Apa tanda baca yang digunakan dalam kalimat ajakan?" sering kali muncul dalam pikiran kita disaat sedang mengerjakan tugas dengan cermat memperhatikan upaya kesempurnaan kalimat yang buat.

Tak hanya bagi pelajar saja, dengan zaman yang semuanya sudah serba digital, komukasi yang baik dan beretika sopan menjadi modal dasar semua orang dalam berinteraksi di media sosial seperti instagram, whatsapp, facebook, telegram dan yang terbaru yaitu tiktok.

Penggunaan tanda baca yang benar dan tepat tentu akan sangat mempengaruhi baiknya hubungan sosial antara pengguna sosial media, sehingga dapat menjauhkan diri dari kesalahpahaman yang tidak diidamkam semua orang.

Tanda seru umumnya sudah diketahui sebagai tanda baca pada kalimat ajakan yang bertujuan untuk mengajak atau membujuk, namun bila lebih diteliti kembali, ada beberapa tanda baca lain yang dapat digunakan untuk kalimat ajakan itu, berikut uraian tanda baca dalam kalimat ajakan:


3 Tanda Baca Tepat yang Digunakan Dalam Kalimat Ajakan

1. Tanda Seru (!)

Tanda seru dalam kaidah menulis digunakan untuk pernyataan/ungkapan berupa perintah atau seruan yang (menginterpretasikan) menggambarkan kesungguhan, ketidak percayaan dan emosi yang kuat.

Tanda seru sebagai tanda baca yang digunakan dalam kalimat ajakan seakan menegaskan kesungguhan selayaknya fungsi tanda seru itu, berikut adalah contoh tanda seru untuk kalimat ajakan

Contoh:

  • Mari kita pergi bermusyawarah!
  • Ayo bersama-sama kita membantu fakir miskin!
  • Yuk kita menjenguk orang sakit!
  • Ayolah bersatu membangun negeri!
  • Marilah kita saling menghargai!


2. Tanda Tanya (?)

Fungsi tanda tanya pada kaidah penulisan ialah untuk menandai kalimat yang bersifat memerlukan jawaban, terkadang untuk menandai kalimat yang diragukan.

Tanda tanya sebagai tanda baca untuk kalimat ajakan menerangkan bahwa kalimat ajakan mengutarakan ajakan atau menuturkan bujukan dan membutuhkan jawaban.

Contoh tanda tanya pada kalimat ajakan:

  • kita berangkat beribadah yuk?
  • Pergi ke perpustakaan yuk?
  • Lari pagi di sekitar kompek yuk?
  • Mari bekerja sama mengerjakan tugas yuk?
  • Kita pergi berenang di hari minggu, ayo?

3. Tanda Titik (.)

Fungsi Titik dalam kaidah menulis adalah penanda atau penutup akhir kalimat.Tanda seru sebagai tanda baca pada kalimat ajakan menandai akhir/penutup kalimat ajakan itu.

Contoh tanda baca di dalam kalimat ajakan:

  • Sebelum memulai acara kita, marilah kita bersama memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
  • Mari hargai setiap tetesan keringat orang tuamu yang telah membesarkamu.
  • Marilah kita bersama-sama menundukkan kepala sejenak untuk mendoakan para Pahlawan kita yang telah gugur.
  • Agar selamat dunia dan akhirat, marilah kita bersama-sama senantiasa menaati segala perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya.
  • Marilah kita gunakan waktu kita sebaik mungkin dengan tidak bermalas-malasan dan menunda pekerjaan.


Dalam menentukan tanda baca yang benar yang digunakan dalam kalimat ajakan dapat disesuaikan dengan tujuan kalimat ajakan itu digunakan, seperti menyatakan permintaan atau membujuk.

Fungsi tujuan kalimat ajakan sendiri ialah mengungkapkan permintaan dan mengajak atau membujuk.

Dengan kata lain secara tidak langsung dalam tujuan kalimat ajakan disini kita mengetahui bahwasanya kalimat ajakan termasuk jenis kalimat perintah, mengapa demikian?

Karena dalam kalimat ajakan terdapat unsur kalimat perintah yaitu memberikan perintah kepada yang lain untuk melakukan sesuatu, dan itu ada dalam ciri khusus kalimat ajakan.

Ciri-ciri kalimat ajakan:

  1. Kalimat ajakan dimulai dengan kata: ayo, ayolah, mari, marilah dan yuk. Inilah beberapa kata yang sering digunakan dalam awal kata ajakan, ada juga yang menggunakannya di tengah dan di akhir kata.
  2. Kalimat ajakan terdapat adanya harapan kepada orang yang diajak untuk melakukan sesuatu.
  3. Kalimat ajakan ditandai adanya kata "kami" atau "kita", namun terkadang disembunyikan dan tidak digunakan secara langsung, meskipun begitu makna dan maksudnya sama yaitu bersama-sama melakukan sesuatu. Contohnya: Ayo semangat! (Ayo kita Semangat).
  4. Kalimat ajakan menggunakan kata ganti orang atau kata ulang kepada yang diajak seperti " teman-teman", "saudara-saudara".
  5. Diantara ciri khusus kalimat ajakan mengandung kalimat persuasif yaitu unsur yang bersifat mengajak.


Dengan mengetahui lebih banyak dan lebih dalam mengenai kalimat ajakan dan penggunaan tanda baca, semoga bisa menjadi bekal panduan dan pedoman dasar pengetahuan dalam menulis, khususmya dalam menentukan tanda baca yang pantas yang digunakan dalam kalimat ajakan yang kalian maksud.

Demikian ulasan kami tentang 3 Tanda Baca Tepat yang Digunakan Dalam Kalimat Ajakan, bila ada kesalahan atau kekeliruan mohon koreksi dan masukannya yang bisa disampaikan dikolom komentar dibawah supaya pembelajaran menulis kami berkembang dam lebih baik lagi.


Sekian dari kami

Terima dan mohon maaf

Salam Ramajalah