Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Contoh Tanda Elipsis Paling Mudah

Daftar Isi [Tampil]

Tidak jarang kita temukan saat membaca buku dan bacaan lainnya, terdapat 3 titik yang diapit oleh spasi, namun sebagian kita saat membacanya mengalir begitu saja, serasa mengerti namun terkadang tak mampu menjelaskan.

tanda-elipsis

Pengertian dan Contoh Tanda Elipsis Paling Mudah

Tanda baca dengan titik 3 yang diapit oleh spasi dinamakan dengan tanda elipsis dalam kaidah tanda baca bahasa indonesia.

Dalam kamus KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) arti dari elipsis adalah tanda baca yang berupa 3 titik yang diapit oleh spasi, untuk menunjukan atau menggambarkan kalimat yang terputus-putus dan adanya suatu petikan yang dihilangkan.

Artinya ada 2 kemungkinan dengan adanya tanda elipsis ( ... ) ini menurut KBBI:


1. Sebagai penunjuk atau penanda bahwa adanya suatu petikan/bagian kata yang dihilangkan.
2. Digunakan untuk menggambarkan kalimat yang terputus-putus.

Pembahasan di atas merupakan arti elispsis versi kamus KBBI.

Namun terdapat catatan kriteria tanda elipsis pada suatu kalimat, agar kita dapat menentukan bahwa tanda yang teman-teman kira elipsis benar  tentunya.

Kriteria 2 Ciri Tanda Elipsis:

1. Pada tanda 3 titik sebelumnya didahului dan diakhiri dengan tanda spasi

Contoh: Mengucapkan kata "ah" atau yang sebagainya yang dapat menyakiti hati orang tua seperti dalam Al-Qur'an "Maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” ... (Al-Isra: 23-24).

2. Pada tanda elipsis di akhir kalimatnya diikuti dengan tanda titik.

Contoh: Mengucapkan kata "ah" atau yang sebagainya yang dapat menyakiti hati orang tua seperti dalam Al-Qur'an "Maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” ... (Al-Isra: 23-24).

Berikut Fungsi Kegunaan Elispsis Selengkapnya:


1. Digunakan untuk menunjukan bahwa adanya suatu bagian kalimat atau kutipan yang dihilangkan.

Contoh: Penyebab diharamkannya memakan daging babi ... akan dijelaskan pada pertemuan selanjutnya.

2. Digunakan sebagai menulis ujaran yang mana tidak selesai dalam dialog.

Contoh: Tanggapan saya mengenai ini ... Bagaimana bu?