Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tanda Penyingkat Apostrof Fungsi Penggunaan Dan Contohnya

Daftar Isi [Tampil]

Definisi Tanda Penyingkat

Ramajalah - Tanda Penyingkat (') adalah salah satu dari sekian tanda baca pada tulisan yang menunjukan adanya perubahan tertentu.

Tandanya hampir mirip sekali dengan tanda petik -tanda petik tunggal ('_')- hanya saja jika dalam tanda petik tunggal pengunaan tandanya di awal kata dan di akhir, sedangkan tanda penyingkat hanya menggunakan tanda prima, hanya di awal kata.
tanda-penyingkat-dan-contohnya
Tanda Penyingkat Apostrof fungsi Penggunaan Dan Contohnya
EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dalam definisinya, tanda ini merupakan petunjuk adanya penghilangan bagian kata dan tahun.

Jika ditelusuri dalam situs wikipedia, ternyata tanda penyingkat ini penerapannya pada bahasa lain juga, yang dalam bahasanya memakai alfabet latin dan bahkan, ada juga dalam alfabet tertentu.
Dalam kamus KBBI kata "penyingkat" merupakan sesuatu yang dapat dipakai (berfungsi) untuk menyingkatkatkan, sedang kata "singkat" sendiri memiliki arti pendek atau ringkas.

Tanda penyingkat dalam istilah lain apostrof merupakan  peniadaan bunyi dalam ucapan, diadopsi dari Bahasa Yunani.

2 Penggunaan Tanda Penyingkat Berserta Contohnya:

1. Digunakan sebagai tanda adanya peniadaan sebagian huruf dalam kata pada suatu konteks tertentu.
Contohnya:
  • Aku 'kan selalu taat kepada orang tuaku. ('kan = akan)
  • Ternyata dia 'kan mendapatkan hadiah dari hasil usahanya kemarin. ('kan = akan)
  • Engkau harus pulang saat malam 'lah tiba ('lah = telah)
  • Guru yang mengajar Bahasa Indonesia 'lah datang ('lah = telah)
  • Aku 'lum membaca buku ihya ulumuddin secara keseluruhan. ('lum = belum)
  • Sudah 'lum kau kerjakan soal Nahwunya? ('lum = belum)
  • Tidak ingatkah engkau bahwa surga di bawah kaki ibu 'kan? ('kan = bukan)
  • Menggapai kesuksesan tidakkah harus diiringi usaha dan doa 'kan? ('kan = bukan)
2. Sebagai tanda peniadaan sebagian angka dalam bilangan tahun.
Contohnya:
  • 3-7-'96 = 3-7-1996 ( '96 = 1996)
  • Tahun '45 dijadikan sebagai hari kemerdekaan indonesia. ('45 = 1945)
  • Tahun '48 menjadi tahun peristiwa PKI menyerang Gontor. ('48 = 1948)

Demikian penjelasan definisi tanda penyingkat dan kegunaannya dalam menulis, berbeda dengan halnya penerapan tanda ini dalam Bahasa inggris, 'kan lebih bertambah lagi.

Setelah selesainya membaca penjelasan di atas, saya 'kan berikan sedikit tanya jawab terkait apostrof.

Tanya Jawab Terkait Tanda Penyingkat Atau Apostrof

Tanya: Jika kata "apostrof" diadposi dari Bahasa yunani, lalu kapan Bahasa Yunani itu ada?

Jawab: Yang pasti alfabet Yunani sudah ada pada periode Yunani Arkais.

Tanya: Penggunaan dan penerapan bagian belum ('lum) belum terlalu sering ya, masih jarang?

Jawab: Memang betul, namun bukan berarti tidak ada, hanya saja jarang.

Tanya: Bagaimana membedakan antara bukan dan akan?

Jawab: Bisa diidentifikasi melalui diksinya, jika maksudnya "akan" narasinya cenderung seperti pernyataan, dan jika maksudnya "bukan" cenderung narasinya pertanyaan. Kurang lebih seperti itu.

Tanya: Memangnya ada berapa jenis tanda petik itu? Mengapa ada tunggalnya? Apakah ada ganda?

Jawab: Ada 2 jenis kak untuk tanda petik, fungsi dan penerapan beserta contohnya bisa dibaca di tulisan saya "Penjelasan Fungsi Dan Jenis Tanda Petik Atau Tanda Kutip Dalam Menulis Beserta Contohnya".

Cukup sekian ulasan tentang tanda penyingkat opostrof fungsi penggunaan dan contohnya, semoga dapat bermanfaat bagi sesama.

Terimakasih dan mohon maaf.
Salam hangat admin.