Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Fungsi Dan Jenis Tanda Petik Atau Tanda Kutip Dalam Menulis Beserta Contohnya

Daftar Isi [Tampil]

Ramajalah - Saat kita membaca buku, koran dan sejenisnya tanda baca demi tanda baca terbaca mengalir begitu saja, terlebih saat membaca novel, walaupun terkadang kita tak begitu mengerti  fungsi dan kegunaan tanda baca tersebut, namun ketika kita akan memulai menulis, barulah terasa hanya sebagian yang kita pahami dan tahu dalam penerapannya.

Penjelasan Fungsi Dan Jenis Tanda Petik Atau Tanda Kutip Dalam Menulis Beserta Contohnya
Penjelasan Fungsi Dan Jenis Tanda Petik Atau Tanda Kutip Dalam Menulis Beserta Contohnya

Dalam seni menulis, penggunaan tanda baca merupakan hal-hal yang mesti dilibatkan dalam unsur-unsur kepenulisan, tanda-tanda baca ini layaknya bumbu dalam masakan, tanpanya rasa dalam masakan akan mengurang atau bahkan hambar.

Begitu banyak tanda baca yang menjadi penyempurna bacaan, dan menjadi hal penting dalam pengungkapan perasaan, salah satunya ialah tanda petik, dimana penerapan dan penggunaaanya berpasangan sebagai tanda kata-kata, ungkapan, ucapan, kutipan dan juga frasa.

Tanda petik (“) atau sebagian oranh menyebutnya dengan istilah tanda kutip, tanda ini sering digunakan dan ditemukan dalam penulisan naskah dialog dan juga buku-buku cerpen dan novel, dalam bahasa inggris tanda ini disebut dengan quotation mark.

Tanda petik terdapat 2 jenis :

1. Tanda petik tunggal ('...')
2. Tanda petik ganda ("...")

  1. Tanda petik tunggal(‘..’)

Jika dikatakan tanda petik, umumnya merujuk pada petik ganda, sedang untuk istilah jenis yang tunggal biasanya dikatakan secara spesifik(Tanda petik tunggal).

Berikut fungsi penggunaan tanda petik ganda (“…”) atau  dalam menulis dan contohnya:

  • Digunakan sebagai pengapit petikan atau kata yang tersusun dalam kata lain.
Contoh:
 “Aku mendengar suara ’tolong’ apa kau mendengarnya?” tanya Joko.
  • Digunakan sebagai pengapit arti, makna, penjelasan atau  terjemahan dan ungkapan yang asing.
Contoh:
 Aku sudah punya feeling ‘perasaan’ tak enak saat aku pergi dari rumah.

 2. Tanda petik ganda(“…”)

Tanda petik ganda lebih sering kita jumpai di banding jenis yang  tunggal, karena fungsi dan kegunaannya dalam ungkapan cenderung sering di gunakan.

Berikut fungsi penggunaan tanda petik ganda (“…”) atau  dalam menulis dan contohnya:

  • Digunakan sebagai pengapit suatu istilah yang asing didengar.
Contoh: lia paling tidak menyukai laki-laki yang sombong 'alay' di antara teman sebayanya.
  • DIgunakan sebagai pengapit suatu tema judul, karangan, syair maupun suatu bab dalam buku yang digunakan dalam sebuah kalimat.
Contoh: Blog ramajalah yang berjudul “Panduan Tata Cara Menulis Dengan tanda Baca Yang Benar” sangat bermanfaat.
  • Didunakan sebagai pengapit kalimat langsung yang berasal dari ungkapan.
Contoh: “Saya telah memesan langsung di tokopedia” ungkap bana.
  • Digunakan sebagai penutup mengikuti tanda baca yang mana mengakhiri petikan langsung.
Contoh: Budi pun menjawab “Saya akan menyusul nanti”
  • Digunakan sebagai penutup kalimat  atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus di akhir kalimat.
Contoh: Karena kecerdasannya dalam berbahasa, Alvin pun kerap kali dijuluki”Si kamus berjalan”

Sekian ulasan tentang
Penjelasan Fungsi Dan Jenis Tanda Petik Atau Tanda Kutip Dalam Menulis Beserta Contohnya
Semoga dapat bermanfaat bagi semua
Salam hangat admin
Mohon maaf dan terimakasih
Wassalam